The Semengoh Wildlife Reserve adalah dua belas mil dari Kuching dan layak perjalanan, Kalimantan memiliki pantai yang indah di tempat tujuan lebih turis dari Utara, tapi daya tarik bagi saya Bukankah matahari, laut dan pasir. Saya bergabung dengan beberapa wisata yang diatur oleh Bermibeh Wisatawan lodge (Ewe Hai Jalan) . Mereka mulai awal, dan tidak banyak orang pagi Saya melewatkan sarapan, tapi ini ditawarkan kepada saya gratis oleh orang-orang hebat di hostel Bermimbeh sementara saya menunggu kendaraan.

Pada perjalanan pertama saya tidak melihat apapun dari makhluk-makhluk fantastis, hanya banyak foto mengerikan dari kerusakan yang bisa mereka lakukan untuk Anda jika Anda melihat mereka dan membiarkan mereka terlalu dekat. 'Jika orangutan menyentuh Anda, Anda selalu pergi ke rumah sakit ', panduan sebagai cadangan mengatakan kepada kami. Orangutan ini sedang direhabilitasi ke alam liar dan jika mereka tidak perlu datang untuk mengambil makanan ditata untuk mereka, itu pertanda baik, mereka lakukan dengan baik. Mereka yatim piatu atau terluka atau sebelumnya telah disimpan sebagai hewan peliharaan ilegal dan tujuannya bukan untuk menjinakkan mereka tetapi untuk membantu mereka saat mereka berjuang sendiri. Pada kunjungan pertama saya kita menunggu dan menunggu dengan tenang (dan seperti biasa di sekelompok orang, beberapa tidak begitu tenang) di hutan tetapi mereka tidak datang.

Kunjungan berikutnya adalah Jong Crocodile Farm, juga mengusir singkat. Pentingnya kata 'farm’ tidak benar-benar tenggelam pada saat itu, tapi buaya yang diberi makan untuk (cukup langka) turis di kolam hijau besar zamrud. Aku punya tempat hampir kepada diri setelah sekelompok kecil pelancong Malaysia telah meninggalkan. Yang tempat berdaun tenang dengan buaya di mana-mana. Di dalam kandang binatang berekor besar merana di kandang soliter, Rupanya ia lahir dengan cara ini dan akan ganas oleh orang lain di luar.

Jong adalah tempat yang cantik dan mengejutkan damai, mengingat hal yang harus dilakukan adalah untuk mengembara di antara reptil hidup terbesar dan paling agresif.

The Ibans adalah suku masyarakat Dayak asli Kalimantan, desa-desa dan rumah panjang di hutan hujan adalah tempat beautful untuk mengunjungi. Aku tidak bisa membantu perasaan pada waktu itu saya berada di kebun binatang manusia. Rupanya pengayauan telah dihapus tetapi tengkorak kering di langit-langit tampak sedikit terlalu otentik.

Pada kunjungan kedua ke Semenggoh (perjalanan ini Arent mahal, terutama jika Anda memesan mereka di suatu tempat seperti pondok Bermibih, daripada sebuah hotel megah seperti Pullman, dan biaya masuk mendukung pusat) panduan mulai mengatakan 'lihat, melihat, di sana!’ dalam bisikan Attenborouesque animasi. Dan di sanalah mereka, makhluk luar biasa.

Semenggoh Nature Reserve